Ensiklopedia Jaahil Murokkab 001





Jika suatu saat bumi kita semakin merenta, 
ia tak mampu lgi berputar atas nama kemandirian sunnah, 
maka siapa yang akan merawatnya, 
tentu bukan mereka yang sudah duluan mudik ke kampung akhirat, 
bukan pula mereka yang hobi menguliti gunung dan menyembelih ekosistem di dalamnya,

sepertinya kekacauan semakin akrab di telinga kita, 
masyarakat langit juga sudah habis air matanya meratapi keperihan bumi, 
entah tulang rusuk siapa lagi yang harus dijadikan tongkat penyanggah, 
agar kebenaran tidak ambruk oleh riuhnya kompetisi keyakinan, 
jejak-jejak Tuhan sepertinya terpantul dan sayang 
percikannya tinggal piagam di muka bumi, 

hanya saja volume kesadaran terhadap itu semakin kerdil dan mungil, 
gelombang audio mulutnya kita saja yang raksasa tapi isinya nol dan kosong, 
saya tidak sedang marah karena ulah firaun-firaun versi masakini, 
sebab aku tau kesombongan mereka juga akan ditenggelamkan laut merah, 
hanya saja secara tehknis saya tidak tau bagaimana. . .

  • Facebook
  • Twitter
  • Digg
  • Delicious
  • Google Buzz

0 comments:

Post a Comment

top
engine: blogger